puisi dalam buku antologi Komunitas Rumah Sungai Lombok Timur maret 2012












jangan ketuk jendela kamarku

jangan ketuk jendela kamarku malam ini !
jika engkau hanya
rintik hujan tergelincir dari mendung menggantung di sudut mata,
atau berkas rembulan di genggaman mengintip dari sela jari-jemari,
juga embun terpelanting oleh angin musim dari ujung daun kamboja.

jangan ketuk !
jika engkau sebentuk
harum bunga kopi dengan nakal menyusup di sela embus napas dan dengkur
atau nada pencuri dengar lagu yang selalu kuputar sebagai penghantar tidur.

jangan !
jika engkau merupakan
bayang masa lalu yang luput dari remah kenangan dan disesatkan kabut
atau harapan masa depan yang jemu menunggu waktu lalu iseng mempermainkan maut.

akan kubuka nanti
jika engkau adalah sesosok rinduku yang kembali
dari pengembaraannya mempertanyakan tempatku bersemayam di ruang hatimu
di kala senja telah jauh terperosok kedalam pekat malam yang berjalan ragu

bogor150112


Tidak ada komentar:

Posting Komentar