puisi dalam buku antologi Bulan Tuhan 2013














pengantin malam 1000 bulan

di bibir prigi, nyai inten berdiri
pada malam larung semboyo itu
pelaminan masih menyimpan sepi
terapung tak pasti
“tinggalkan perahu ini” rayu sang bayu
pada wajah yang seputih tepung, dan makin pasi

tak ada langen tayub
di tingkap angin yang semakin sayup
atau turonggo yakso beraksi
di puncak riak ombak prigi
hanya alunan tombo ati

“aku akan kembali tepat waktu
di hari suci bulan suci”
ujar sosok kenangan
saat pergi menantang maut
lalu hilang ditelan laut

malam ke-21 makin jauh berenang
dalam siraman bayang-bayang bulan
pemegang satang belum datang
haruskah ketabahan dan keberanian
masih jua diuji di medan juang?
sementara hari kemenangan hampir purna

di bibir prigi, nyai inten mendekap sabar
menanti sang mempelai
di malam suci bulan suci
: lailatul qodar

karawang 300713

Keterangan:
Prigi : nama pantai di Kabupaten Trenggalek
Larung Semboyo : upacara adat pesisir bersih laut/mbucal semboyo yang rutin dilakukan masyarakat nelayan dan petani di Kabupaten Trenggalek, tentang ketabahan dan keberanian menantang maut. Bberasal dari perkawinan Raden Nganten Gambar Inten dengan Tumenggung Yudhonegoro.
Langen Tayub : tarian yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah
Turonggo Yakso : tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Trenggalek
Satang : alat untuk menjalankan dan mengendalikan perahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar